Beranda | Artikel
Aqidah Ahlussunnah Tentang Sifat Tangan Allah - Kitab Al-Ibanah (Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A.)
Jumat, 13 April 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Muhammad Nur Ihsan

Aqidah Ahlussunnah Tentang Sifat Tangan Allah merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Kitab Al-Ibanah ‘an Ushul ad-Diyanah karya Syaikh Imam Abul Hasan Ali bin Ismail al-Asy’ari rahimahullah atau terkenal dengan sebutan Imam Abul Hasan al-Asy’ari rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 07 Jumadil akhir 1439 H / 23 Februari 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Aqidah Ahlussunnah Tentang Sifat-Sifat Allah – Kitab Al-Ibanah (Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A.)

Kajian Tentang Aqidah Ahlussunnah Tentang Sifat Tangan Allah – Kitab Al-Ibanah

Sebelumnya telah dijelaskan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan juga hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang hal itu. Sehingga aqidah Ahlussunnah wal jama’ah yang mengikuti aqidah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Dan juga yang mengikuti aqidah empat Imam madzhab yang diikuti oleh kaum muslimin. Mereka sepakat untuk menetapkan dan mengimani sifat-sifat Allah yang tertera didalam Al-Qur’an dan dalam hadits yang shahih.

Termasuk dalam hal ini adalah permasalahan tentang sifat tangan Allah subhanahu wa ta’ala. Aqidah Ahlussunnah wal jama’ah, aqidah salafush shalih, aqidah khulafa’ur rasyidin dan para sahabat dari kalangan Muhajirin dan Anshar, juga dari kalangan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, mereka semua menetapkan sifat yang Allah sebutkan didalam Al-Qur’an dan juga yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam didalam hadits-hadits yang shahih tanpa ada keraguan sedikitpun. Tanpa diselewengi, tanpa ditakwil, tanpa diingkari dan juga tidak diserupakan dengan sifat makhluk. Kenapa demikian?

Hal ini dikarenakan bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah dan tidak ada kebatilan dan keraguan didalamnya. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan Allah yang berbicara dengan wahyu, bukan dengan hawa nafsu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyampaikan lafadz dan makna Al-Qur’an kepada para sahabat dan semua para sahabat mengimani, menerima, meyakini dan tidak satupun yang mempermasalahkan hal itu.

Oleh karena itu, jalan yang benar didalam mengimani sifat-sifat Allah adalah mengimani sebagaimana adanya. Sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Sesuai dengan dzahirnya, tidak ditakwil. Karena Allah ingin memperkenalkan diri-Nya kepada hamba-Nya dengan menyebutkan nama-nama dan sifat-sifatNya.

Dalam hal ini, prinsip Ahlussunnah wal jama’ah selalu berpegang teguh dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala:

…لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ ﴿١١﴾

…Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (QS. Asy-Syura[42]: 11)

Akan tetapi mereka meyakini dan mengimani bahwa sifat-sifat tersebut pada hakikatnya dimiliki oleh Allah. Tapi tentunya tidak sama dengan sifat makhluk. Maknanya dipahami, akan tetapi hakikatnya tidak dimaklumi. Sehingga merupakan aqidah Ahlussunnah bahwa dalil-dalil Al-Qur’an dan Sunnah yang menjelaskan tentang sifat Allah. Maka dari sisi maknanya dipahami, tapi dari sisi hakikatnya, maka tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya.

…وَلَا يُحِيطُونَ بِهِ عِلْمًا ﴿١١٠﴾

…sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.” (QS. Thaha[20]: 110)

Simak Penjelasan Lengkapnya dan Download MP3 Kajian Tentang Aqidah Ahlussunnah Tentang Sifat Tangan Allah – Kitab Al-Ibanah


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30773-aqidah-ahlussunnah-tentang-sifat-tangan-allah-kitab-al-ibanah-ustadz-dr-muhammad-nur-ihsan-m/